A.
Perkembangan Desain Grafis di Berbagai Media
Desain grafis pada awalnya hanya
terbatas pada media cetak (dua dimensi). Tapi, perkembangannya hingga saat ini
semakin tidak terbendung, bahkan sampai merambah ke dunia multimedia
(diantaranya audio dan video). Desain grafis diterapkan dalam media eletronik,
yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup
pengolahan ruang.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop
publishing serta pengenalan jumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi gambar dengan komputer
dan penciptan gambar 3 dimensi yang sebelumnya merupakan kerja yang susah
payah. Pada umumnya komputer dianggap sebagai alat yang sangat diperlukan dalam
industri desain garfis. Akan tetapi, beberapa perancang grafis melanjutkan
penggunaan alat manual dan tradisional dalam berkarya, seperti Milton Glasser.
Beberapa software dalam desain grafis :
1. Adobe
Photoshop;
2. Adobe Illustrator;
3. Adobe After Effect;
4. CorelDraw;
5. Macromedia Freehand;
6. Dll.
2. Adobe Illustrator;
3. Adobe After Effect;
4. CorelDraw;
5. Macromedia Freehand;
6. Dll.
Dalam hal ini, untuk menghasilkan
suatu gambar yang mempunyai nilai seni tinggi tidak sekedar pengguasaan
software itu sendiri tetapi lebih cenderung kepada seni dan kreatifitas serta
imajinasi dalam menuangkan ke dalam gambar tersebut.
B. Pengaruh
kebudayaan dan teknologi dalam membuat Desain Pemodelan Grafis
Ada banyak cara untuk Desainer menyampaikan arti dan informasi dalam desain
grafis diantaranya adalah melalui budaya atau adat – adat setempat, dikarenakan
budaya – budaya setempat mempunyai banyak nilai – nilai, sejarah, dan bahasa
yang dapat diambil manfaatnya, seperti pengunaan simbol atau tokoh pahlawan
nasional.Teknologi pun juga berperan penting dalam membuat desain pemodelan
grafis dan dapat mempengaruhi bagaimana desain tersebut diproduksi dan
teknologi yang lebih maju dapat mempercepat dan mempermudah kita untuk membuat
desain pemodelan grafis dan teknologi menawarkan desainer berbagai media yang
ada untuk mengerjakan proyek – proyek mereka salah satu contohnya seperti
software.
C. Desain
Pemodelan Grafis dari segi Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction,
HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer
yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna
komputer agar mudah digunakan oleh manusia dan Ilmu ini berusaha menemukan cara
yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi
manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan
yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya
saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk
memperoleh hasil akhir yang diharapkan.
desain pemodelan grafis sangat dibutuhkan dalam interaksi antara manusia
dengan komputer, dengan menggunakan visual interaksi orang awam pun dapat
dengan mudah mengoperasikan sistem komputer tersebut.
Metode yang dapat digunakan untuk proses interaksi antara manusia
dan komputer adalah:
1. Ergonomik
Aspek fisik yang mendukung dalam menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman. Karena manusia bekerja didepan komputer memerlukan waktu yang lama.
Misal : keyboard, mouse, posisi duduk, dll.
2. Sosiologi
Pengaruh interaksi manusia dan komputer dengan aspek sosial
masyarakat.
3. Kecerdasan Buatan
Bertujuan agar komputer dapat melakukan pekerjaan sebaik yang
dilakukan manusia. Faktor ini berperan penting untuk menciptakan suatu sistem
yang handal, canggih dan meyerupai pola pikir manusia.
4. Multimedia
Sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer.
dengan adanya multimedia, tampilan suatu sistem yang dibuat akan lebih menarik
dan lebih mudah dimengerti oleh manusia.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar